BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com- Jajara Kepolisian Resor Lampung Selatan menggagalkan upaya penyelundupan senjata api asal Rusia dan Jerman. Senpi buatan pabrik yang gagal diselundupam itu terdiri dari tiga pucuk, yaitu satu pucuk MP-654K kaliber 4,5 milimeter buatan Rusia, sepucuk senpi kaliber 7,62 mm buatan Jerman, dan satu unit senpi merek Taurus buatan Brazil. Seluruh senpi ini bertipe FN.
Hal itu terungkap dalam jumpa pers yang digelar Polda Lampung, Selasa (23/10/2012). Jumpa pers dihadiri Kepala Polda Lampung Brigjen (Pol) Jodie Rooseto dan Kepala Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Tatar Nugroho.
Tatar mengatakan, pengungkapan penyeludupan senpi itu berawal dari temuan satu unit senpi di dalam sebuah paket di bus Lorena oleh satuan Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu (17/10/2012) lalu. Dari hasil pengembangan penyelidikan, lalu ditangkap Perry W (40) yang mengirimkan barang itu.
Polisi juga menyita sejumlah peluru dari senjata-senjata api tersebut. Barang-barang ini diketahui hendak dikirim ke Sleman, Yogyakarta.
Jodie Rooseto mengapresiasi pengungkapan kasus itu. Penemuan upaya penyelundupan senpi ini sebetulnya berawal dari langkah polisi memperketat pengamanan di Bakauheni untuk mengantisipasi peredaran narkoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.