Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chevy: Dapat Hibah, Polisi Sulsel Tetap Netral

Kompas.com - 20/10/2012, 15:39 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulsel, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Chevy Achmad Sopari menyatakan, aparat kepolisian di jajaran Polda Sulsel saat ini tetap netral seperti dulu. Meski telah menerima hibah dari pengusaha, polisi tidak akan terpengaruhi.

"Siapapun yang melanggar hukum, tetap kita tindak tegas. Tidak ada kaitannya pemberian hibah dengan sejumlah kasus seperti bentrokan antara PT GMTD dan masyarakat," katanya.

Bentrokan antara warga dengan orang suruhan PT Gowa Makassar Tourism Develepment (GMTD) pada Jumat (12/10/2012) itu mengakibatkan 2 rumah warga dibakar dan beberapa rumah dirusak orang suruhan PT GMTD. Sementara di pihak PT GMTD, sebanyak 62 unit motor dibakar warga.

Kepala Kepolisian Resort Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar Komisaris Besar (Kombes) Erwin Triwanto menegaskan, pihaknya telah menetapkan dua tersangka dari pihak warga. Sementara itu, rumah warga yang dibakar oleh orang suruhan PT Gowa Makassar Tourism Develepment (GMTD) harus diperjelas statusnya, resmi atau liar.

"Status rumah warga harus diperjelas dulu, resmi atau liar. Lagian juga, warga sampai sekarang belum ada yang melapor rumahnya dibakar. Belum ada bukti juga ratusan preman dikerahkan oleh PT GMTD, tapi kita akan tetap selidiki," kata Erwin kepada wartawan saat ditemui di sela pengamanan penetapan nomor urut tiga pasang calon Gubernur Sulsel di Hotel Sahid, Makassar, Sabtu (20/10/2012).

Erwin menambahkan, dua tersangka yang tadi diduga kuat melakukan penganiayaan dan perusakan kendaraan sekuriti PT GMTD. Ia menilai, bentrokan yang terjadi di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar Jumat (12/10/2012) siang lalu ditengarai ada penyandang dana. "Kita masih kejar pelaku utama yang berinisial E dari pihak warga," ungkapnya.

 

Sementara itu, Kombes Pol Chevy Achmad Sopari menambahkan, penetapan dua tersangka tadi berdasarkan keterangan saksi-saksi bahwa mereka para pelaku utama pembakaran sepeda motor milik PT GMTD. Ditanya kenapa dari pihak GMTD belum ada tersangka, Chevy menyatakan karena belum adanya saksi- saksi dari pihak masyarakat yang mengetahui persis siapa pelaku utama perusakan dan pembakaran rumah.

"Yakinkan sama penyidik bahwa mereka melakukan proses berdasarkan laporan, kemudian fakta-fakta hukum di lapangan yang didukung dengan saksi-saksi yang melihat secara langsung, serta ada bukti. Sebaliknya bila pihak GMTD ada pelanggaran hukum pidana, maka bagi mereka akan diproses sesuai hukum yang berlaku," tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com