Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambon Gagas Rumah Susun Cegah Permukiman Kumuh

Kompas.com - 18/10/2012, 14:45 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Untuk mencegah menjamurnya permukiman kumuh di sejumlah kawasan di Kota Ambon, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon berencana akan membangun rumah susun (rusun) dengan menggunakan konsep pembangunan vertikal.

Konsep pembangunan rusun di Kota Ambon, setidaknya dapat menjadi solusi atas sejumlah masalah di Kota Ambon, seperti masalah kependudukan, keterbatasan lahan permukiman warga dan maraknya pembangunan permukiman kumuh di Ambon. Demikian disampaikan Wakil Walikota Ambon, Sam Latuconsina saat menyampaikan paparannya di Kampus Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), Kamis (18/10/2012).

"Konsep pembangunan rumah susun merupakan jawaban atas masalah keterbatasan lahan, kependudukan dan adanya permukiman kumuh yang semakin banyak di Kota Ambon," kata Sam.

Kota Ambon, kata Sam, merupakan kota terbuka bagi semua orang, sehingga pemkot tidak mungkin membatasi orang untuk datang ke Ambon. Diungkapkan, menurut data statistik tahun 2011, jumlah penduduk kota Ambon mencapai 387.475 jiwa, dengan angka pertumbuhan mencapai 11,30 persen. Dengan demikian, jumlah penduduk Kota Ambon tidak sebanding dengan luas wilayah daratan kota Ambon yang hanya 359,45 Km2, dimana sebagian besar kondisi topografinya berupa daerah perbukitan.

"Tingkat urbanisasi di Ambon cukup tinggi dan tidak sebanding dengan daya dukung lahan, sehingga akan mendorong tumbuhnya permukiman kumuh," ujar Sam.

Sam mengakui, Pemkot Ambon saat ini terus berusaha untuk merealisasikan program-program prioritas yang terintegrasi dengan konsep pembangunan rumah susun. Hanya saja diakuinya pemkot belum memiliki lahan yang cukup untuk rencana tersebut.

Pemkot Ambon, lanjut Sam, sebenarnya pernah merencanakan membangun rumah susun bagi warga di kawasan Passo beberapa tahun silam. Namun rencana tersebut kandas karena tidak mendapat persetujuan dari DPRD Kota Ambon.

Meski demikian, Sam optimistis upaya pembenahan kota Ambon dari segi permukiman dan kependudukan akan berajalan dengan baik, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan semakin berkualitasnya pelayanan publik dari Pemkot Ambon.

"Kita harus optimistis bahwa upaya benahi kota akan terlaksana dengan baik dengan dukungan dari seluruh masyarakat," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com