PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Penyelenggaraan Festival Kasidah Kalimantan Tengah di Palangkaraya pada 14-17 November 2012 terhambat karena kekurangan dana Rp 300 juta. Kekurangan itu diupayakan bisa ditutupi dengan bantuan pemerintah kabupaten/kota di Kalteng.
Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran di Palangkaraya, Rabu (17/10/2012), mengatakan, dana yang tersedia sangat terbatas. Festival baru diadakan pertama kali di Kalteng. Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dan kabupaten/kota harus bergotong royong.
"Di Kalteng terdapat 14 kabupaten/kota. Kalau setiap pemerintah kabupaten/kota bisa membantu, masing-masing hanya mengeluarkan Rp 20-25 juta," tutur Diran. Biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 1,2 miliar. Dana, misalnya, berasal dari Pemprov Kalteng yang mengganggarkan Rp 250 juta untuk pelaksanaan acara.
Selain itu, tersedia dana dari berbagai pihak sebesar Rp 250 juta untuk keberangkatan kontingen Kalteng mengikuti Festival Kasidah Nasional pada 18 November 2012.
Wali Kota Palangkaraya Riban Satia mengatakan, jumlah peserta Festival Kasidah Kalteng dari setiap kabupaten/kota sekitar 40 orang. "Jumlah itu belum termasuk pendamping. Kalau jumlah pendamping diperkirakan melampaui peserta. Sementara, juri berasal dari Kalteng," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.