Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik di Batam Kerap Padam

Kompas.com - 16/10/2012, 14:27 WIB
Kris R Mada

Penulis

BATAM, KOMPAS.com — Sejak Sabtu (13/10/2012) siang, listrik di Batam, Kepulauan Riau, kerap padam akibat tersambar petir. Pemadaman itu membuat pelanggan meragukan kemampuan BUMN yang berencana masuk bursa saham tersebut.

Manajer Senior Komunikasi PT PLN Batam Agus Subekti mengatakan, petir menyambar jaringan transmisi Mukakuning-Panaran, lokasi salah satu pembangkit PLN Batam. Kekuatan sambaran pada Sabtu pagi itu melebihi daya tahan sistem perlindungan jaringan. "Beberapa peralatan rusak dan sekarang masih tahap perbaikan," ujar Agus, Selasa (16/10/2012), di Batam.

Selain itu, ada pula kerusakan di PLTU Tanjung Kasam. Kerusakan-kerusakan itu dinyatakan akan selesai diperbaiki pada Rabu (17/10/2012) siang.

"Saya atas nama PLN Batam mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kalau empat hari ini, memang ada gangguan di PLTU Tanjung Kasam. Mudah-mudahan besok sudah bisa diatasi," kata Direktur Utama PT PLN Batam Dadan Koeniadipoera.

Dalam sehari, listrik bisa padam lebih dari sekali di sejumlah wilayah di Batam. "Warga Batam sudah bayar listrik tanpa subsidi, masih juga dapat layanan tidak memuaskan," ujar Sudarma, warga kawasan Penuin.

Pemadaman itu dinilai menunjukkan PLN Batam tidak berkinerja bagus. Padahal, anak perusahaan PLN Indonesia itu tengah berencana masuk bursa. "Jangan pikir jual saham dulu. Perbaiki dulu kinerja dan layanan pelanggan," ujar Agus, warga Batam lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com