Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pangan Sedunia, Mahasiswa Bagi-bagi Kue Tradisional

Kompas.com - 16/10/2012, 13:55 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Memperingati Hari Pangan Sedunia, puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Malang, Jawa Timur, menggelar aksi bagi-bagi kue tradisional, khas nusantara. Dalam kesempatan itu, mahasiswa juga menuntut pemerintah untuk mengurangi impor gandum.

Aksi bertema "Lindungi Tanaman Pangan Lokal dengan Mengurangi Konsumsi Gandum" itu digelar di Jalan Veteran Kota Malang, Selasa (16/10/2012). Para mahasiswa membagi-bagikan ratusan kue kepada para pengguna jalan yang melintas.

"Kue yang dibagikan berupa kue tradisional seperti lapis, ondi-ondi, lemper dan lainnya khas Indonesia. Ada ratusan kue yang dibagikan. Aksi ini untuk mengajak masyarakat cinta hasil tanam rakyat Indonesia sendiri. Bukan malah cinta makanan produk luar negeri. Kue itu dibagikan secara gratis," jelas Syahdila Afan, koordinator aksi kepada Kompas.com.

Menurut Syahdila, saat ini Indonesia sudah dijajah oleh makanan yang terbuat dari gandum. Sementara makanan khas Indonesia nyaris tak laku.

"Produk Amerika malah yang laris. Seharusnya, makanan yang masuk ke Indonesia itu dibuat dari hasil pertanian rakyat Indonesia sendiri," jelasnya.

Oleh karena itu, Syahdila menuntut pemerintah harus tegas membuat kebijakan untuk mengurangi impor gandum. "Diakui atau tidak, warga Indonesia sangat mengandrungi gandum, seperti roti dan sejenisnya yang dijual pasar modern," katanya.

Sikap tersebut jelas dipengaruhi negara lain. "Seharusnya, beras dan jagung serta singkong dibuat untuk kue dan makanan lainnya. Selain karena itu khas Indonesia, juga akan membuat produksi tani kita meningkat," katanya.

Jika gandum memang sudah menjadi kebutuhan bagi rakyat Indonesia, lanjut Syahdila, pemerintah bisa mengajak dan mengampayekan agar petani memproduksi gandum. "Sejak beberapa tahun ini, Indonesia di urutan ke tiga dunia sebagai negara yang mengimpor gandum. Kebanyakan dari Amerika. Ini ancaman bagi kita," tegasnya.

Selain membagi-bagikan kue, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam dalam Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi (Popmasepi) Wilayah DPW 4 (wilayah Jawa Timur dan Bali) itu juga berorasi mengajar rakyat Indonesia mengurangi konsumsi kue dan makanan dari gandum.

"Mari kita sejahterakan petani dan ajak mereka cinta pada produk pertanian nusantara. Pemerintah juga harus menjadi mepelopori produksi pertanian Indonesia menjadi makanan level internasional," ajaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com