Tahun Ini Warga Bunuh Diri di Gunungkidul 34 Orang

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya angka bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul, langsung ditanggapi oleh pemerintah kabupaten dengan melakukan koordinasi lintas sektor, Jumat (12/10/2012).

Kasus yang disampaikan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari kemarin, menyebutkan 2.364 warga Gunungkidul menderita gangguan kejiwaan berat, dan 236 jiwa berpotensi bunuh diri. Tahun 2012 sudah ada 34 warga tewas bunuh diri.

"Kami tidak akan membiarkan permasalahan ini berkembang. Apalagi berakibat dengan meningkatnya angka bunuh diri di wilayah ini. Segala upaya akan kami lakukan untuk mencegah angka bunuh diri yang semakin tinggi," terang Imawan Wahyudi, Wakil Bupati Gunungkidul

Wahyudi memaparkan, langkah awal yang akan dilakukan adalah berkoordinasi dengan instansi terkait. Upaya penanggulangan bunuh diri, tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah saja tetapi juga dari lintas keilmuwan,

"Semua unsur masyarakat dari dokter, ahli budaya, ahli pendidikan, dan tokoh agama harus ikut andil dalam usaha ini. Selain itu, pemkab juga akan membuat gugus tugas yang terdiri daru 20 orang untuk menyosialisasikan bahaya bunuh diri," terangnya.

Tidak hanya itu, Wakil Bupati Gunungkidul menambahkan, penyebab bunuh diri yang selama ini dilakukan warganya, sangat beragam, di antaranya masalah ekonomi, maka pendekatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga terus dilakukan.

"Tidak hanya sosialisasi, tetapi kami harapkan dalam bentuk program yang nyata dan benar-benar dinikmati masyarakat," pungkasnya.