Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Nonberas Terus Didorong di NTB

Kompas.com - 08/10/2012, 18:27 WIB
Khaerul Anwar

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com — Badan Ketahanan Pangan (BKP) Nusa Tenggara Barat terus mendorong agar masyarakat mengonsumsi nonberas. Pasalnya, areal sawah untuk tanaman padi kian berkurang untuk pembangunan infrastruktur. Juga warga pedesaan khususnya terbiasa mengonsumsi nonberas selagi tidak ada kegiatan musim tanam-petik di sawah.

Kepala Badan Ketahanan Pangan NTB Eny Husnanidiaty Nurdin, Senin (8/10/2012), di Mataram, dalam dua tahun terakhir menemukan beberapa daerah di Pulau Lombok dan Sumbawa, terutama yang bermukim di daerah kritis, mengonsumsi jagung, gadung, dan ubi kayu yang dicampur dengan beras.

Strategi mencadangkan pangan bukan lalu barometer suatu daerah mengalami kelaparan, melainkan bentuk kearifan lokal menyiasati kondisi alam ini diatur sedemikian rupa berakhirnya musim paceklik. Ini terjadi di beberapa dusun yang warganya tinggal di seputar daerah pesisir dan perbukitan wilayah Lombok Barat dan Lombok Utara.

Untuk memudahkan warga mengolah bahan nonberas itu, BKP memberikan bantuan, antara lain mesin penggiling kacang-kacangan seperti jagung sebanyak 10 unit pada 10 Desa di Pulau Lombok dan Sumbawa. Saat ini pula diupayakan seluruh sekolah di Mataram, program diversifikasi pangan sebagai muatan lokal di Mataram, setelah tahun lalu delapan sekolah di kota itu dijadikan pilot project, kata Eny.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com