SOFIFI, KOMPAS.com - Sikap malas berkantor yang ditunjukkan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) menuai reaksi mahasiswa. Sekelompok mahasiswa dari Universitas Bumi Hijrah Malut melakukan aksi demo di kantor Gubernur Maluku Utara, Sofifi, Senin (24/9/2012). Mereka memprotes para PNS yang malas berkantor.
Dalam aksinya, mahasiswa menilai hampir seluruh PNS di lingkup Pemprov Malut tidak produktif. Ini karena banyak PNS yang masih malas masuk kantor. Terbukti, hampir setiap hari kantor Gubernur yang terletak di Desa Gusale Puncak, Kecamatan Oba itu nampak sepi. Hanya hari-hari tertentu saja yang nampak banyak pegawai.
"Bukan hanya PNS biasa, pejabat-pejabat juga demikian. Mereka malas berkantor di Sofifi. Karena itu, kami mengecam para PNS yang tidak melaksanakan tugasnya sebagai seorang pelayan publik," teriak salah satu orator dengan pengeras suara.
Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan beberapa pernyataan sikap, di antaranya meminta gubernur Malut agar memberikan sanksi tegas kepada PNS yang malas berkantor. Mahasiswa juga mendesak gubernur Malut agar menekan wali kota Ternate untuk mengusir PNS Pemprov Malut yang masih tinggal di Ternate. Sebab hampir seluruh PNS di lingkup Pemprov Malut sampai saat ini masih berdomisili di Ternate. Para PNS ini setiap hari berkantor di Sofifi. Sementara jarak antara Sofifi dengan Ternate bisa ditempuh dengan waktu 40 menit melalui laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.