Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sulsel Selidiki Jaringan Teroris Makassar

Kompas.com - 16/09/2012, 05:38 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Terkait dengan pengakuan tersangka teroris yang ditangkap di Ambon, Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel menyelidiki adanya jaringan teroris di Makassar. Selain menyelidiki jaringan teroris tersebut, polisi saat ini makin gencar melakukan razia di Kota Makassar.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel, Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Mudji Waluyo yang dikonfirmasi terkait dengan adanya jaringan teroris di Makassar, Sabtu (15/09/2012), mengatakan pihaknya belum mengetahui persis hal tersebut. Namun, saat ini polisi sedang menyelidiki jaringan teroris di Makassaar sesuai dengan pengakuan jaringan teroris yang tertangkap di Ambon.

"Kami belum mengetahui adanya jaringan teroris di Makassar. Tapi, kita sementara menyelidiki jaringan teroris di Makassar yang diungkapkan tersangka teroris di Ambon. Untuk mengantisipasi aksi teror di Makassar, kami sudah melakukan razia dan akan makin gencar dilakukan," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku Komisaris Besar Hary Prasetyo mengungkapkan, sejumlah tersangka teroris yang ditangkap tim antiteror Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri, di Ambon dan Tual, Provinsi Maluku, memiliki jaringan dengan kelompok teroris Indonesia timur di Makassar.

Dari hasil penyelidikan, W selama ini berperan sebagai penghubung antarjaringan seperti dengan kelompok Makassar dan seterusnya. I berperan sebagai pemasok senjata dan S berperan sebagai perantara. Ketiga tersangka teroris ini mempunyai target tertentu di Ambon.

Namun, Hary mengaku tidak bisa menjelaskan secara detail apa target mereka tersebut. Seusai ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya langsung diterbangkan ke Jakarta demi kepentingan pengembangan lebih lanjut. Selain membawa ketiganya, Densus 88 juga membawa sejumlah barang bukti berupa senjata, amunisi, dan dokumen lainnya ke Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com