Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robohnya Penyangga Atap Balai Pemuda Bagian Proses Rehab

Kompas.com - 07/09/2012, 21:02 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya memastikan proses rehabilitasi gedung Balai Pemuda yang terbakar pada 20 September 2011, tetap berjalan, meski penyangga atap gedung tersebut roboh pada Kamis (6/9/2012).

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Agus Imam Sonhaji, Jumat (7/9/2012) di Surabaya mengatakan, tidak ada kesalahan prosedur maupun metode dalam peristiwa itu.

Penyangga atap memang sengaja diturunkan sebagai bagian dari proses perbaikan. Beberapa bagian sudah berhasil diturunkan sebelumnya.

"Hanya kebetulan ketika pekerja hendak menurunkan penyangga besi di bagian tengah, penyangga tersebut runtuh lantaran sudah rapuh," ujarnya.

Menurut Agus, kebakaran pada gedung itu pada 20 September 2011 agak mempengaruhi struktur bangunan yang merupakan Cagar Budaya itu. "Struktur bangunan sudah mengalami penurunan akibat kebakaran. Api juga berpengaruh pada kekokohan tembok, meski tidak semua tembok terkena dampak kebakaran," ucap Agus.

Bahkan pasca jatuhnya penyangga atap tersebut, mantan Kabag Bina Program ini mengatakan, pemborong akan lebih berhati-hati dalam pengerjaan rehabilitasi Balai Pemuda.

Di samping usianya sudah tua, di gedung ini juga banyak terdapat ornamen sebagai bagian dari cagar budaya.

"Segera dilakukan pengecekan ulang, berapa persen kondisi tembok yang harus diperbaiki. Dalam proses ini, instansinya bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya akan melibatkan sejumlah pakar," katanya.

Jika ternyata bagian yang harus diperbaiki cukup banyak sehingga perlu penambahan anggaran, maka dimungkinkan dilakukan prosedur perubahan kontrak melalui amandemen kontrak. Syaratnya penambahan maksimal 10 persen dari anggaran awal, dan sesuai Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

"Paling utama perubahan kontrak belum tentu ditempuh karena pihaknya akan menunggu hasil kajian lebih lanjut tentang kondisi bangunan," kata Agus sembari menambahkan, meski ada peristiwa robohnya atap, pengerjaan atap bakal rampung akhir tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com