Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Sembuh, Penjual Es Gantung Diri

Kompas.com - 04/09/2012, 15:01 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com -- Bunuh diri masih menjadi pilihan bagi seseorang yang merasa hidupnya tidak berguna lagi akibat sakit yang diderita. Di Surabaya, seorang penjual es yang tidak dapat lagi berjalan akibat penyakit reumatik dan flu tulang yang dideritanya, memilih bunuh diri dengan menggantungkan tubuhnya di dapur, Selasa (4/9/2012).

Jasad Mat Arifin (52) ditemukan warga di dapur rumahnya, di Jalan Bendul Merisi Jaya III Surabaya pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB. Korban yang tidak memakai baju itu mengikat lehernya dengan tali yang dikaitkan pada salah satu ruas kayu atap rumahnya.

Kepala Unit Reskrim Polsek Wonocolo Surabaya AKP Nur Suhud dikonfirmasi mengatakan, hasil olah TKP oleh tim identifikasi Polrestabes Surabaya sementara menduga, korban meninggal dua jam sebelum ditemukan yakni sekitar pukul 05.00.

''Karena saat dievakuasi, tubuh korban masih terasa hangat,'' katanya.

Menurut Nur, aksi nekat itu dilakukannya saat semua penghuni rumah korban keluar rumah untuk beraktivitas.

''Kami pastikan peristiwa ini adalah murni bunuh diri, karena tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,'' ungkapnya.

Mat Arifin sejak beberapa bulan terakhir tidak mampu melakukan aktivitas seperti biasa. Pedagang es keliling itu sehari-harinya hanya duduk dan tidur. ''Karena mungkin stres dan menambah beban keluarga, dia akhirnya memilih gantung diri,'' pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com