BAUBAU, KOMPAS.com -- Puluhan raja dan sultan dari berbagai wilayah nusantara menghadiri jamuan makan khas Buton, dalam rangkaian pembukaan Festival Keraton Nusantara (FKN) VIII di Baubau, Sulawesi Tenggara, Sabtu (1/9/2012). Para raja dan sultan dijamu dengan tradisi Pekande-kandea.
Pekande-kandea atau yang berarti makan-makan merupakan tradisi syukuran dalam masyarakat Buton, Sulawesi Utara. Seluruh warga berkumpul di satu lapangan dan menikmati berbagai hidangan tradisional yang digelar di atas tikar.
Dalam acara itu, para raja, sultan, pangeran, maupun kerabat, ikut duduk bersila bersama dalam suasana kebersamaan. Acara digelar di pelataran Kantor Wali Kota Baubau.
Gubernur Sulawesi Utara Nur Alam yang juga menghadiri acara itu, dalam sambutannya mengatakan, pekande-kandea memiliki makna filosofis yg mendalam. "Tradisi ini memupuk kebersamaan dan silaturahmi antara pemimpin dan masyarakat," katanya.
FKN VIII yang digelar di Baubau akan dibuka secara resmi, Minggu (2/9/2012). Dari laporan panitia, saat ini telah hadir sekitar 90 kerajaan/kesultanan. "Kemungkinan masih akan terus berdatangan karena udangan mencapai 155 kerajaan/kesultanan," kata Wakil Ketua Panitia FKN VIII M Djudul.
FKN VIII akan digelar hingga Selasa (4/9/2012) dengan berbagai acara, di antaranya kirab prajurit keraton, pameran benda pusaka, pagelaran tarian tradisional, pameran kuliner tradisional, serta seminar dan dialog kebudayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.