Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elpiji Tabung 3 Kg Langka di Pamekasan

Kompas.com - 21/08/2012, 15:21 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Tabung gas elpiji 3 kilogram tiba-tiba langka di Pamekasan, Jawa Timur. Barang ini menjadi sulit didapatkan di sejumlah pengecer dan pangkalan. Kalaupun ada, elpiji 3 kilogram dibanderol dengan harga lebih mahal, antara Rp 17.000 sampai Rp 20.000 per tabung. Harg aini mengalami kenaikan dari harga normal yang tak lebih dari Rp 15.000 per tabung.

Nanang Sufianto, warga Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu, memberikan kesaksiannya. "Saya belinya tadi di pengecer Rp. 20.000, itupun harus rebutan dengan warga yang lainnya untuk mendapatkannya," kata Nanang.

Sementara, bagi warga yang tidak mendapatkan elpiji terpaksa mencari ke dalam kota Pamekasan dan beberapa pangkalan menggunakan mobil pick up. "Di sini warga langsung berbondong-bondong mencari ke kota dengan menitipkan kepada warga yang punya mobil," tambah Nanang.

Namun di Pamekasan pun tidak jauh berbeda kondisinya. Banyak pangkalan tutup karena masih dalam suasana Ramadhan. "Mungkin karena karyawannya masih libur, sehingga tidak ada pengiriman ke beberapa pangkalan dan pengecer," ungkap pria berkulit gelap ini.

Sementara itu, Tobing, agen elpiji 3kg dari PT. Subur Wahana Karya di jalan Amin Jakfar Nomor 25, Pamekasan mengatakan, jika dalam kondisi hari raya seperti saat ini, harga mencapai Rp 20.000 sudah wajar.

"Kalau saya memahami kalau banyak karyawan yang bekerja di distributor masih menikmati liburan lebaran. Sebab hal itu adalah manusiawi dan harga saat ini jangan dijadikan patokan selamanya," ungkap Tobing.

Di perusahaannya, karyawan yang melakukan pengiriman elpiji 3 kilogram tetap bekerja meskipun kurang maksimal. "Yang penting setiap jam ada pergantian sehingga tidak kosong. Jika ada pekerja yang tidak masuk, kita mempertimbangkan secara kemanusiaan saja," tegas Tobing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com