Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berebut Ingin Adopsi Bayi yang Diselamatkan Anjing

Kompas.com - 09/08/2012, 19:02 WIB

PINRANG, KOMPAS.com — Bayi perempuan yang diselamatkan anjing dari "serangan" semut di bawah pohon jati pinggir jalan, Kelurahan Maccorwalie, Kabupaten Pinrang, Kamis (9/8/2012), mengundang simpati sejumlah warga. Bahkan, sebagian warga berebut ingin mengadopsi bayi mungil yang kini dirawat di ruang inkubator Rumah Sakit Umum Lasinrang, Pinrang, ini.

Dalam pantauan Kompas.com, warga beramai-ramai mendatangi RSU Lasinrang, Kamis (9/8/2012). Sebagian dari mereka menawarkan diri ingin mengadopsi bayi berbobot 2,5 kilogram dan panjang 46 sentimeter itu.

Ridwan, misalnya, warga Kelurahan Maccorwalie, siap merawat sang jabang bayi. Bahkan dia menyatakan siap memenuhi persyaratan untuk mengadopsi bayi ini.

Ridwan yang belum dikaruniai anak dari hasil perkawinannya selama belasan tahun menyatakan minatnya untuk menjadi ayah angkat sang bayi. "Jika ada jalannya, saya berminat mengambil anak tersebut agar bisa menjadi anak angkat saya," ujar Ridwan, salah seorang warga yang sempat mendatangi rumah sakit hanya ingin melihat langsung kondisi bayi.

Warga lainnya, Ilyas, yang ikut mengantar sang bayi ke RSU Lasinrang, juga ingin mengadopasi bayi mungil ini agar bisa menjadi anak angkatnya.

Pun dengan Hamiyah, ibu rumah tangga yang kali pertama menemukan sang bocah tergeletak di jalan bersama anjing piarannya juga mengaku berminat ingin mengadopsi sang bocah jika pemerintah memberi jalan.

"Saya siap memenuhi syaratnya bagimana agar anak itu bisa jadi anak angkat saya," kata Hamiyah.

Bayi perempuan ini kini masih dirawat di dalam inkubator RSU Lasinrang, Pinrang. Bayi berkulit putih ini dirawat di ruang mawar RSU.

Sementara pihak kepolisian kini terus melacak pelaku yang tega membuang bayinya sendiri.

"Kita masih mendalami dan mencoba melakukan koordinasi dengan semua polsek di wilayah hukum Polres Pinrang untuk mengungkap kasus pembuangan bayi ini," tandas Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Ilyas Ardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com