Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Spesialis "Keprok" Kaca Beraksi di Kolaka

Kompas.com - 03/08/2012, 21:15 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com -- Aksi pencurian dengan modus "keprok" kaca mobil di Kolaka, Sulawesi Tenggara makin marak. Kali ini menimpa seorang karyawan Badan Usaha Milik Negara, Yance Daniel.

Kawanan pencuri beraksi di kawasan pertokoan, Jalan Pramuka, Kolaka, Jumat (3/8/2012).

"Saya kan dari kantor Bank BRI untuk mengambil uang, setelah itu singgah di Toko Sinar Baja untuk beli keperluan bangunan. Setelah saya berbelanja, saya keluar toko dan melihat dua orang pecahkan kaca samping mobil saya. Mereka itu gunakan motor matik. Di dalam mobil itu ada uang yang baru saya ambil dari bank sebanyak Rp 78.000.000 guna keperluan hidup sehari-hari," akunya, Jumat (3/8/2012) pada Kompas.com.

Menurutnya, uang yang dibungkus kantong plastik tersebut dibawa lari oleh pelaku. "Saya lihat dengan mata kepala saya pak, itu uang dibawa lari. Posisinya kan saya simpan di atas jok mobil. Saya sempat berteriak tapi mereka sudah jauh," tambahnya.

Aksi pencurian uang nasabah bank dengan keprok kaca mobil bukan kali pertama terjadi di Kolaka. Pada tahun 2012 ini saja sudah terjadi lima kali kasus serupa. Kuat dugaan pelaku dari aksi ini adalah orang yang sama.

Salah seorang saksi mata, Jekson mengatakan, postur tubuh pencuri itu besar dan tinggi. Ciri-ciri yang disebutkan itu mirip dengan ciri-ciri pelaku pencurian uang nasabah bank lain di Kolaka, seperti yang terjadi di Bank Mandiri Kolaka sebulan terakhir.

Ajun Inspektur Satu Irianto Tawil, kepala Sentra Kepolisian Polres Kolaka yang sedang piket, membenarkan kejadian yang menimpa Yance. "Dia melaporkan masalah ini kepada kami. Tim buser sendiri telah melakukan pelacakan di setiap sudut Kolaka. Jangan sampai perampok ini langsung melarikan diri untuk meninggalkan Kota Kolaka," tegasnya.

Saat ini polisi pun lebih intensif melakukan pengintaian terhadap pelaku yang ciri-cirinya telah ditandai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com