Guru Ngaji Ngaku Bisa Gandakan Uang Dari Balik Jubah

SAMPANG, KOMPAS.com - Guru ngaji berinisial KMF (50) asal Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Jawa Timur, yang satu ini tidak hanya bisa mengajarkan Al Quran tetapi juga mengaku bisa menggandakan uang hingga berlipat ganda.

Tetapi yang kedua ini, KMF tidak bisa membuktikannya. Sehingga harus mendekam di sel tahanan Polsek Kota Sampang, Selasa (17/7/2012).

Rofik (42), korban KMF, asal Kelurahan Polagan, Kecamatan Kota Sampang ini, menuturkan, awal terjadinya penipuan tersebut, korban mengaku berkenalan langsung dengan KMF, setelah mendapat bujuk rayu.

Tersangka berdalih di balik jubahnya mampu mengadakan uang hingga dua kali lipat. "Saya percaya dan langsung transfer uang ke salah satu rekening atas nama Nurul Islam yang di sarankan KMF," tutur Rofik.

Uang yang dikirim korban Rp 3 juta dan tersangka menjanjikan bisa berlipat ganda menjadi Rp 60 juta. Namun hasil penggandaan tersebut, hingga beberapa bulan ditunggu tak juga ada hasilnya.

Akhirnya korban melapor ke Polisi, atas tuduhan penipuan dan penggelapan. "Karena locus delectynya di Sampang, kami tangkap dan kami tahan tersangkanya di Sampang," terang AKP Hari Regasa, Kapolsek Kota Sampang.

Untuk memperkuat laporan atas penipuan yang dilakukan tersangka, korban menyerahkan bukti foto copy hasil tranferan ke salah satu rekening yang diminta tersangka.

Akibat perbuatanya, KMF terancam dijerat pasal 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dan pengelapan dengan ancaman selama 4 tahun penjara.