Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Gresik Tutup Paksa Warung "Pangku"

Kompas.com - 14/07/2012, 17:09 WIB
Adi Sucipto

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com- Puluhan warga Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (14/7/2012) sore menyisir warung kopi pangku yang ditengarai menjadi ajang maksiat dan memfasilitasi tindak asusila. Mereka menutup paksa warung yang masih tetap buka.

Mereka mulai mendatangi warung kopi di Jalan Kiai Safii Tenger, dilanjutkan ke warung kopi di Jalan Raya Sukomulyo Manyar, dan di belakang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Manyar. 

Sejumlah pengunjung bubar saat warga mendatangi warung itu, sementara sejumlah perempuan muda, rata-rata anak baru gede (ABG), terlihat tegang.

Ketua Badan Perwakilan Desa Sukomulyo, Ainur Maarif menyatakan, tuntutan warga agar warung kopi remang-remang ditutup selamanya. Tujuannya mencegah kemaksiatan, apalagi sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan.

Dalam kesempatan itu, warga memaksa pemilik warkop, Sodik, menandatangani surat pernyataan warungnya ditutup. Sodik menyanggupi, dan warungnya pun ditutup saat itu juga.

Dalam aksinya, warga termasuk anak-anak dan perempuan membawa sejumlah poster bertuliskan "Tegakkan amar makruf nahi munkar di bumi Sukomulyo", "Tutup warkop plus kopi pangku", "Berantas segala bentuk kemaksiatan, kami berdosa jika warung pangku dan kafe merajalela", "Daerah santri jangan dikotori bro".

Selain itu ada juga poster yang bertuliskan, "Kemaksiatan harus lenyap di bumi Gresik", "Para ulama menangis melihat warkop plus", "Jaya ramadhan tutup warung pangku", "Warga Sukomulyo ingin hidup tentram tanpa dihantui kemaksiatan", "Patuhi hukum adat".

Intinya, warga merasa risih dengan praktik asulisa berkedok warung pangku, atau warung remang-remang. Keberadaannya menjadi prostitusi terselubung karena penjaganya ada yang bisa "dibawa" keluar.

Warga merasa kecewa karena aparat muspika terkesan pilih kasih dalam menutup warung pangku dan warung remang-remang. Ada yang ditutup tapi ada yang masih buka. Akhirnya, warga menutup paksa warung yang masih buka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com