Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusuf Bersepeda Keliling Indonesia untuk Berkampanye

Kompas.com - 09/07/2012, 23:40 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Setelah memulai petualangnya pada tanggal 25 Desember 2008 di Riau, akhirnya Mohammah Yusuf tiba di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (09/07/2012). Dia sampai setelah melewati 331 kabupaten di Indonesia, yang berakhir di Kolaka.

Yusuf, dalam agendanya untuk berkeliling Indonesia, menggunakan sepeda Jengki. Menurut Yusuf, petualangannya saat ini untuk mengkampanyekan perpolisian masyarakat, mengkampanyekan pemanasan global, budaya membaca, dan bersepeda itu sehat.

"Perjalanan saya ini ditargetkan lima tahun untuk keliling Indonesia. Hingga saat ini saya baru menghabiskan waktu 3 tahun 6 bulan. Jadi perjalanan ini nantinya akan berakhir di Riau," katanya.

Dirinya juga menambahkan, dalam perjalanannya menyempatkan diri mengunjungi setiap kantor Polisi untuk mengumpulkan tanda tangan. "Jadi saya kumpulkan tanda tangan seluruh perwira dan bintara Polri seluruh Indonesia untuk memecahkan rekor Muri," ungkapnya.

Dalam misi perjalanannya, dia sempat menemui kendala seperti kesulitan untuk menemui unsur pejabat negara. Namun kendala itu dianggapnya biasa saja sehingga memotifasi dirinya untuk terus berjuang mengkampanyekan visinya.

Setibanya di mako Polres Kolaka, Yusuf merasa senang karena disambut baik oleh beberapa anggota Polisi. "Di sini cukup bagus sambutannya karena rasa ingin tahunya besar tentang perjalanan saya," ujarnya.

Dia menambahkan, dukungan yang terbesar di Sulawesi Tengga datangnya dari Kelompok Pecinta Alam. Sementara itu Yusuf berharap apabila petualangannya selesai akan membuat buku yang bercerita tentang "Dinamika Perjalanan" guna diserahkan kepada Presiden RI dan Kapolri nantinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com