Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Wisata Jateng Park Gagal

Kompas.com - 01/06/2012, 17:30 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com -- Proyek wisata Jateng Park, yang berlokasi di kawasan Wana Wisata Penggaron, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, gagal terwujud. Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menegaskan, pihaknya sudah tidak mengurusi rencana pembangunan wisata Jateng Park.

Menurut Bibit, proyek itu sudah diambil alih Kementerian Kehutanan karena lokasi hutan pinus dan karet itu milik Perhutani. "Proyek Jateng Park itu biayanya besar, bisa mencapai Rp 1 Triliun. Lha kok investornya cuma bermodal terbatas," kata Bibit, Jumat (1/6/2012) di Semarang.

Proyek Jateng Park sedianya digarap oleh PT Botan, menggandeng Perhutani untuk kerja sama dengan bagi hasil 85 : 15 persen. Dalam perencanaannya, Jateng Park didesain sebagai wisata alam dan mini zoo terbesar di Asia Tenggara.

Proyek yang berada di sisi timur Jalan Tol ruas Semarang - Ungaran sudah didesain sejak akhir 2010. Lahan tersedia 500 hektar dengan nilai investasi awal Rp 90 miliar.

Dalam perkembangannya, karena pihak investor dinilai tidak serius dan perencanaan dalam desain Jateng Park hanya merupakan lokasi outbound serta sarana wisata hutan tidak prospektif, Perhutani akhirnya membatalkan kerja sama itu sejak akhir 2011.

Manager area Jawa Tengah PT Botan, Cahyo menepis tudingan bahwa pihaknya tidak bermodal dalam soal proyek Jateng Park. Ia menjelaskan, modal yang disediakan memang baru Rp 90 miliar, namun nilai proyek pada tahun keempat melonjak menjadi Rp 550 miliar, dengan perkiraan akan kembali modal dalam 16 tahun.

"Pihak kami sudah setahun melakukan studi, survei, serta kunjungan ke luar negeri untuk mewujudkan proyek itu," kata Cahyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com