Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Minta Bantuan Pemulangan Jenazah

Kompas.com - 30/04/2012, 14:53 WIB
Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com- Keluarga Luh Endang Susiani (31) mendatangi kantor DPRD Bali, Senin (30/04/2012) siang tadi untuk meminta bantuan supaya jenazah bisa segera dipulangkan ke kampung halamannya di Dusun Tegal Sari, Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali.

Sebelumnya pihak keluarga sempat dihubungi oleh pihak Kepolisian AS dan ditawarkan dua opsi apakah dikremasi di AS atau dipulangkan ke Bali. Pihak keluarga memutuskan untuk memilih opsi kedua yakni jenazah Susiani dipulangkan ke kampung halamannya.

Karena khawatir proses pemulangan melalui prosedur yang berbelit-belit, pihak keluarga meminta anggota DPRD Bali untuk membantu proses pemulangan tersebut. "Kami khawatir prosedurnya akan rumit dan kami belum tahu harus berbuat apa,” ujar Komang Eka Suaseni di kantor DPRD siang tadi.

Menanggapi permintaan keluarga korban, DPRD Bali siang tadi memanggil Kepala Dinas Tenaga Kerja Wayan Wiratha dan Kepala Badan Nasional Penemapatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Hasil pertemuan dengan BNP2TKI, Pihak keluarga diminta membuat surat resmi untuk mempercepat pemulangan jenazah yang nantinya akan disampaikan BNP2TKI ke pihak-pihak terkait.

Seperti diberitakan, Luh Endang Susiani tewas ditembak perampok saat pulang dari tempat kerjanya Jum'at malam. Saat itu Susiani dan pacarnya Nyoman Arum yang baru saja masuk ke dalam mobil, ditodong seorang perampok yang hendak meminta uang kepada mereka.

Perampok kemudian mengeluarkan Nyoman Arum dari mobil dan membawa lari mobil Toyota Camry 2000 tersebut bersama Susiani. Namun naas, saat polisi berhasil menemukan mobil tersebut, Susiani sudah tewas ditembak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com