Jip Kuno Kuatkan Daya Tarik Wisatawan di Kaliurang

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Kehadiran mobil-mobil jip kuno di kawasan wisata Kaliurang setelah letusan Gunung Merapi akhir 2010, semakin menumbuhkan jumlah pengunjung, termasuk  turis asing  yang terkagum-kagum dengan  puluhan jip kuno buatan Amerika itu.

Jip Willys buatan tahun 1948 - 1964 ini, khusus dijadikan sebagai kendaraan untuk memandu wisatawan yang ingin berkeliling ke daerah-daedrah rusak akibat terjangan letusan Gunung Merapi. Keberadaan jip-jip kuno ini pun menjadi ikon baru obyek wisata Kaliurang.

Sebagaimana diungkapkan oleh Wanto, Ketua paguyuban American Jeep Kaliurang, keberadaan jip-jip di Kaliurang yang jumlahnya sudah lebih dari 30 unit, lebih ditekankan sebagai alat transapotasi pemandu wisata.

"Artinya, kami menawarkan jasa pemanduan kepada wisatawan dengan fasilitas jip yang kami punya. Sebagai pemandu  kita tidak sekadar menjadi pengemudi, kami harus bisa menjelaskan kepada wisatawan tentang letusan Merapi, bagaimana dampaknya, berapa korbannya dalam setiap letusan, dan keindahan Merapi dalam kondisi normal," tutur Wanto, Sabtu (28/4/2012).

Kehadiran jip-jip di Kaliurang merupakan ide Wanto sebagai orang pertama yang menyediakan jip untuk panduan wisata. "Saya berpikir, dalam medan yang sulit, tidak seluruh kendaraan bisa melewati jalan-jalan terjal atau padang pasir akibat letusan Merapi. Satu-satunya kendaraan yang terkuat adalah jip. Karena itu saya mencoba menawarkan jip sebagai transpotasi untuk melihat seluruh wilayah rusak di dudun-dusun yang porak-poranda oleh letusan Merapi. Ternyata sekarang sudah ada 30 jip yang kini beroperasi di Kaliurang," katanya.

Menurut Wanto, berkeliling daerah rusak akibat dampak letusan Merapi, tidak hanya disukai oleh wisatawan dalam negeri tetapi juga banyak turis asing. "Ada banyak kekaguman, khususnya bagi turis asing. Misalnya, melihat jip-jipnya saja orang asing sudah terkagum-kagum, karena jip tua begitu masih laik jalan. Makanya banyak turis yang minta mengemudikan sendiri, sedang pemandu berada di sampingnya," katanya.

Wanto mengatakan, jip yang dihadirkan di Kaliurang memang harus jip-jip tua buatan Amerika. Alasannya di samping agar berkesan unik dan khas, juga untuk mengingatkan kembali bahwa jip-jip tersebut banyak digunakan sebagai transpotasi dalam perang merebut kemerdekaan.

Kenapa jip-jip tua itu masih bertenaga, menurut Wanto karena mesinnya memang diganti dengan mesin mobil Kijang. "Suspensisi dan peralatan kaki-kaki mobil masih orisinil bawaan dari jip itu," ungkapnya.