PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Para pemilik mobil mewah di Kalimantan Tengah diminta tak menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi atau premium. Mobil-mobil yang diminta menggunakan BBM nonsubsidi itu yakni kendaraan dengan kapasitas mesin lebih dari 2.000 cc.
"Masak, mobil mewah pakai BBM bersubsidi untuk rakyat kecil," ujar Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran di Palangkaraya, Kalteng, Senin (9/4/2012). Karena itu, ia mendukung pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik.
Sebelumnya, Jero menyatakan bahwa pemilik mobil mewah seharusnya malu jika membeli BBM bersubsidi. Diran mengatakan, para pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng yang masih menggunakan BBM bersubsidi juga diminta untuk berhemat.
Sebagai upaya memberi contoh, Diran mengaku lebih sering memakai mobil pribadinya untuk menghemat BBM. Mobil jenis Kijang itu berkapasitas mesin hanya sekitar 1.800 cc. Mobil tersebut lebih irit BBM daripada sedan dinas wagub Kalteng bermesin lebih dari 2.000 cc.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.