Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Pantai Depok

Kompas.com - 30/03/2012, 08:27 WIB
Gandang Sajarwo

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di pinggiran Pantai Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul, Kamis (29/3/2012) kemarin.

Mayat laki-laki dengan ciri, kulit sawo matang, rambut pendek sedikit beruban, gigi ompong dan diperkirakan berumur 60 tahun itu, ditemukan dalam keadaan telanjang.

Menurut informasi di lapangan, mayat pertama kali warga ditemukan warga saat membersihkan pantai sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, warga melihat benda mencurigakan mengapung di pantai dan diduga mayat. Namun belum sempat warga mendapakan kepastian, benda mencurigakan itu lenyap terseret ombak.

Baru sekitar pukul 09.45 WIB, mayat itu kembali terlihat mengapung. Setelah yakin yang mengapung tersebut mayat, warga melaporkannya pada tim SAR. "Mayat itu sempat menghilang terseret ombak, dan baru sekitar dua jam kemudian muncul kembali dipermukaan ," kata Suwarji (50), warga yang turut melihat mayat tersebut.

Sesaat setelah berhasil dievakuasi oleh tim SAR, mayat tersebut lalu diperiksa oleh petugas dari kepolisian dan puskesmas setempat. Kepala Polsek Kretek Kompol Teguh Mulyono mengatakan tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada mayat tersebut. "Dari kondisi mayat kami menduga dia belum lama meninggal, kemungkinan besar Kamis dini hari," kata Kompol Teguh.

Walau petugas belum dapat memastikan identitas korban, Kompol Teguh menduga korban adalah warga Kotagede Yogyakarta. Sebab pada malam sebelumnya, ada warga sekitar Pantai Parangtritis bernama Karjo (35) bertegur sapa dengan korban. "Pak Karjo itu mengatakan tadi malam telah bertegur-sapa dengan korban dan dia mengaku warga Kotagede," lanjut kompol Teguh.

Namun karena belum ada kepastian informasi tentang identitas korban, mayat tersebut lantas dibawa ke RSUP Dr Sardjito. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com