Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Gadungan Curi Sapi dan Peralat Anak SD

Kompas.com - 20/03/2012, 12:06 WIB
Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com - Untuk kesekian kalinya seorang pria yang mengaku anggota TNI berpangkat Serda Dua (Serda) di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan dibekuk aparat kepolisian setelah mencuri sapi milik warga. JD tak bisa mengelak setelah anggota Reserse dan Kriminal (Reserse) Polisi Resort (Polres) Bone menangkapnya di kediamannya, Kelurahan Watangpalakka, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan Senin, (19/03/2012).

Bersama anggota TNI palsu itu, turut diamankan sejumlah seragam militer serta dua ekor sapi hasil kejahatannya. Dalam menjalankan aksinya, JD mengaku memperalat dua bocah yang baru saja duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar (SD). Kedua bocah ini diperintahkan mengambil sapi yang tengah merumput. Mereka diancam akan ditembak jika tidak mengikuti perintahnya.

Saat dimintai keterangan, pria berbadan tegap dengan rambut cepak ini mengakui dirinya nekat menjadi tentara gadungan lantaran himpitan ekonomi dan untuk membayar hutang. "Mau gimana Pak, usaha saya bangkrut, selama ini usaha saya menjual kayu," ujar JD sambil tertunduk di hadapan petugas.

Sementara Syamsul, korban yang kehilangan ternaknya, tidak menyangka jika pelakunya adalah JD. Pasalnya selama ini korban mengenal JD sebagai seorang tentara "Saya kira dia selama ini tentara betulan karena sering pakai baju loreng sama sepatu lars," ujar Syamsul kepada wartawan.

Aparat kepolisian mengakui bahwa aksi pencurian ini terungkap setelah polisi menangkap terlebih dahulu dua bocah yang terlihat mengambil ternak warga. Dari keterangan bocah inilah polisi mengembangkan penyelidikan hingga berhasil membekuk JD.

"Ada laporan warga bahwa ada anak kecil yang curi sapinya. Setelah anak SD itu kita mintai keterangan, ternyata dia dipaksa sama tentara gadungan," tutur AKP Andi Iqbal, Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Bone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com