MEMPAWAH, KOMPAS.com — Antrean pembeli bahan bakar minyak bersubsidi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar untuk umum di Kalimantan Barat mulai terjadi menjelang kenaikan harga BBM subsidi. PT Pertamina Wilayah Kalbar memperketat pengawasan untuk meminimalisasi penimbunan.
Pantauan sepanjang Jumat hingga Minggu (18/3/2012) di beberapa wilayah menunjukkan, antrean kendaraan meluber hingga ke badan jalan di sekitar SPBU, antara lain di SPBU Wajo, SPBU Kuala Mempawah, dan SPBU Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak.
Pada hari-hari biasa antrean sudah terjadi, tetapi menjelang kenaikan harga BBM antrean semakin panjang. Antrean tidak hanya terjadi pada siang hari, tetapi juga malam hari.
Dari sejumlah kendaraan yang mengantre, terlihat juga pedagang yang sengaja membawa jeriken. Mereka lalu memindahkan BBM bersubsidi jenis Solar atau Premium ke jeriken setelah agak jauh dari SPBU.
Sales Area Manager PT Pertamina Wilayah Kalbar Putut Andriatno mengatakan, pengawasan terus diperketat menjelang kenaikan harga BBM.
"Kalau ada yang terlibat dalam penyalahgunaan BBM bersubsidi, pasti akan ditindak," kata Putut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.