Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaipong Belum Bisa Dipentaskan di Sudan

Kompas.com - 25/02/2012, 15:05 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Tari jaipong asal Provinsi Jawa Barat belum bisa dipentaskan di Sudan. Gerakan jaipong dinilai kurang sesuai dengan budaya orang Sudan.

Hal itu diungkapkan Duta Besar Indonesia untuk Sudan, Sujatmiko, dalam seminar hubungan Indonesia-Sudan di Bandung, Sabtu (25/2/2012). Hadir dalam acara tersebut, Menteri Luar Negeri Sudan, Ali Ahmed Karti, serta Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Ibrahim Boussa.

Menurut Sujatmiko, pemerintah Indonesia sudah memperkenalkan kebudayaan melalui pertunjukan kesenian, seperti tari saman atau rampak kendang. Namun tari jaipong hingga kini belum bisa dilakukan.

"Mungkin harus ada beberapa gubahan, agar gerakannya tidak terlalu bergoyang," ujar Sujatmiko.

Untuk mengadakan pertunjukan kesenian, Sujatmiko memanfaatkan 300 mahasiswa yang sedang belajar di Khartoum, ibu kota Sudan. Alternatif lainnya adalah 350 buruh migran yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di negara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com