Penyalahgunaan Narkotika di Kalbar Mengkhawatirkan

PONTIANAK, KOMPAS.com — Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Barat Brigadir Jenderal (Pol) Sugeng Heryanto mengungkapkan, penyalahgunaan narkotika di provinsi itu sudah sangat mengkhawatirkan. Rata-rata, pengguna berumur di atas 30 tahun dengan pekerjaan swasta.

"Namun, penyalahgunaan narkotika di kalangan anak-anak sekolah tingkat SMA dan mahasiswa juga sudah mengkhawatirkan. Di Kalimantan Barat, jenis narkotika yang paling banyak digunakan adalah sabu dan ekstasi, yang paling banyak terjadi di Kota Pontianak," kata Sugeng.

Selama Januari dan Februari ini, kata Sugeng, sudah terjadi 15 kasus penyalahgunaan narkotika di Kalimantan Barat. "Saya termasuk khawatir dengan banyaknya anak-anak yang mulai mabuk menggunakan lem. Itu adalah gejala awal mereka akan mudah terkena pengaruh lingkungan untuk menyalahgunakan narkotika," ujar Sugeng.