Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Kuningan, Tabanan "Hujan" Uang

Kompas.com - 11/02/2012, 14:47 WIB
Muhammad Hasanudin

Penulis

TABANAN, KOMPAS.com — Umat Hindu di Bali merayakan hari raya Kuningan, Sabtu (11/2/2012), sebagai rangkaian hari raya Galungan yang jatuh pada Rabu, pekan lalu. Jika biasanya umat Hindu merayakan Kuningan dengan bersembahyang di Pura bersama keluarga, warga Desa Bongan Tabanan mempunyai tradisi unik untuk memperingati hari raya yang jatuh setiap enam bulan sekali ini.

Di desa yang terdiri dari 100 kepala keluarga ini ada tradisi menyebar uang yang disebut Mesuryak. Menurut kepercayaan warga, uang yang disebar saat Mesuryak merupakan sarana membekali roh leluhur yang telah meninggal supaya diberi tempat yang baik di alamnya.

"Tradisi Mesuryak merupakan tradisi yang dipercaya untuk mengantarkan leluhurnya ke surga," ujar Kelian Adat Banjar Bongan Gede, I Made Wardana, di sela-sela kegiatan Mesuryak pagi tadi.

Di setiap rumah yang melakukan tradisi Mesuryak diserbu warga yang hendak mendapatkan uang yang disebar ke udara oleh tuan rumah. Dari anak-anak hingga orang dewasa, mereka tak sungkan saling berebut uang pecahan Rp 500 hingga Rp 100.000. Bahkan, tak sedikit yang mengalami cedera karena terjatuh saat terjadi "hujan" uang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com