Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Kalteng Kirim Tambah Personel Ke Kotawaringin Barat

Kompas.com - 22/12/2011, 16:11 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Situasi yang sempat memanas di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah membuat Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng menganggap perlu untuk mengirimkan personil ke daerah tersebut untuk mengamankan situasi.

Kepala Polda Kalteng Brigadir Jenderal Damianus Jackie seusai Gelar Pasukan Operasi Lilin Telabang 2011 Dalam Rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Palangkaraya, Kalteng, Kamis (22/12/2011) mengatakan, pihaknya siap mengamankan Kotawaringin Barat.

Sebanyak 150 polisi dari Polda Kalteng sudah dikirimkan ke kabupaten itu dua hari lalu. Sebagian besar dari mereka merupakan anggota Sabhara sekitar 90 orang. Pengamanan itu juga diperkuat Kepolisian Polres (Polres) Kotawaringin Timur serta Komando Resor Militer (Korem) 102/Panju Panjung.

Sebelumnya, situasi sempat memanas setelah sejumlah pengunjuk rasa pendukung pasangan Sugianto-Eko Soemarno membakar tugu Adipura di Pangkalan Bun, Selasa (20/12). Pasangan terseb ut unggul dalam perolehan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) Kotawaringin Barat pada tahun 2010.

Namun, mereka lalu didiskualifikasi Mahkamah Konstitusi yang memicu ketidakpuasan para pendukungnya. Polda Kalteng kemudian mengirimkan personil tambahan untuk melakukan patroli dan pengamanan di Kotawaringin Barat. Jackie meminta, masyara kat Kotawaringin Barat diharapkan bersikap dewasa.

"Sekarang sudah menjelang Natal dan Tahun Baru. Silakan merayakannya dengan tenang. Kami selalu siap mengamankan Kotawaringin Barat," ujarnya.

Masyarakat diminta menyerahkan persoalan kepala daerah sesuai mekanisme yang berlaku. Soal kondisi Kabupaten Kotawaringin Barat, Jackie mengatakan, situasi saat ini sudah kondusif. Masyarakat diharapkan tidak terpancing isu yang memicu kerusuhan.

"Saya meminta masyarakat Kotawarigin Barat untuk tidak melakukan aktivitas yang meresahk an selama Natal dan Tahun Baru," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com