Sabhara Kalteng Siap Amankan Kobar

PALANGKARAYA, KOMPAS.com- Sebanyak 107 anggota Sabhara Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah siap mengamankan situasi Kabupaten Kotawaringin Barat jika diperlukan. Potensi konflik di kabupaten itu muncul seiring sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) yang belum usai hingga saat ini.

"Peran kami adalah back up (mendukung) kewilayahan. Jadi, harus siap," kata Direktur Sabhara Polda Kalteng Komisaris Besar Aan Suhanan di Palangkaraya, Senin (19/9/2011).

Pilkada Kotawaringin Barat (Kobar) sudah berlangsung setahun, namun pelantikan bupati dan wakil bupati belum juga digelar. Dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada pertengahan tahun 2010, pasangan Sugianto-Eko Soemarno yang unggul dalam perolehan suara, didiskualifikasi. Kementerian Dalam Negeri lalu menetapkan Ujang Iskandar dan Bambang Purwanto sebagai pasangan kepala daerah Kobar, sehingga memicu perselisihan.

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kobar dikabarkan berlangsung dalam waktu dekat, tetapi tanggal dan tempatnya belum dipastikan. "Kapan pun diperintahkan, kami siap dipanggil untuk mengamankan. Mau tengah malam juga bisa. Semua personil siaga. Kami juga melakukan latihan rutin," ujarnya.

Sebagai bentuk kesiapan, Sabhara Polda Kalteng telah melakukan pengecekan rutin tadi pagi sekitar pukul 08.00-09.00. Pengecekan dilakukan terhadap kelengkapan personil antara lain mobil water cannon, kendaraan sound system, tameng, obat-obatan, rompi, dan dua anjing penjaga keamanan.