Satu Keluarga Dibakar Hidup-hidup

BANGKA, KOMPAS.com - Entah apa yang ada dibenak Santosa (45), warga pendatang asal Lampung baru menetap di lingkungan Dusun Tanjung Ratu, Desa Kenanga, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Lelaki yang diduga stres tersebut nekat membakar hidup-hidup beberapa orang yang diduga masih keluarganya. Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, peristiwa terjadi Senin (19/9/2011) sekitar pukul 04.000 wib di kediaman Tulus (54), di dusun Tanjung Ratu Kenanga, Sungailiat.

Semula Tulus bermaksud hendak pergi mengambil air wudhu untuk shalat subuh. "Kejadiannya subuh Pak sekitar jam 4 pagi. Kita semua waktu itu lagi tidur. Saya terkejut, saya lihat bapak (Tulus--red) di ruang tamu dalam kondisi tubuhnya sudah terbakar api," ungkap istri Tulus pagi tadi sekitar pukul 7.00 WIB.

Tulus sempat mengatakan, kobaran api berasal dari sepeda motor yang disimpan di ruang tamu. Menurut Tulus, tanpa diduganya, dari belakang Santosa mendorongnya. Seketika, Tulus pun terbakar, dan dia menjerit hingga mengundang datangnya anggota keluarga yang lain.

Istri Tulus, dengan dua anaknya Dwi (17) dan Yo (9) yang terbangun langsung didorong ke arah api oleh Santosa.  Beruntung, istri Tulus selamat dari jilatan api dan sempat menghindar, meski beberapa bagian legan kirinya sempat djilat api. Tapi malang bagi Tulus dan dua orang anaknya justru hampir seluruh tubuhnya terbakar oleh api.

Kini Tulus dan Dwi dirawat di RSUD Sungailiat. Sementara seorang putra bungsunya Yo (9) dirawat oleh bidan setempat.