Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salut untuk Pilot TransNusa

Kompas.com - 15/09/2011, 21:56 WIB

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kejadian pesawat AviaStar Jet BAE 146/200, yang dioperasikan oleh maskapai TransNusa yang menabrak sapi, di Bandar Udara Komodo, di Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Rabu (14/9/2011), pukul 16.00 wita tak sampai terjadi kecelakaan fatal.

Pesawat yang membawa 44 penumpang, yang di dalamnya terdapat pula Wakil Bupati Manggarai Barat Maksimus Gasa, dan 6 awak pesawat dari Kupang-Ende tujuan Denpasar itu tak sampai merenggut korban jiwa alias semuanya selamat.

Manajer Operasi TransNusa Yosef Lumban Gaol, Rabu, di Kupang mengemukakan, dari kejadian ini patut disyukuri karena tak sampai menimbulkan korban jiwa, dan ini tak lepas dari peran pilot Herlis Simanjuntak, yang selain seorang instruktur pilot , yang bersangkutan juga mantan pilot kepresidenan atau VVIP (Very Very Important Person).      

Biasanya pada kasus serupa, pesawat yang mengerem mendadak dengan kecepatan tinggi bisa pecah ban, atau ketika ternak melintas di landasan pacu, apakah itu anjing atau sapi, jika tertabrak mesin pesawat bisa rusak, atau pesawat dapat keluar landasan, bahkan terbalik. Namun pada kasus ini kerusakan lebih pada penutup roda depan, sedangkan mesin pesawat tidak rusak, kata Yosef Lumban Gaol.

Pilot telah mengambil keputusan cepat dengan risi ko terkecil, yaitu dengan menabrak sapi, dan yang tertabrak cuma tiga ekor. Keputusan itu juga diambil karena roda pesawat sudah menyentuh landasan , sehingga pesawat tak memungkinkan lagi untuk naik atau mengudara.

Ketika kejadian, begitu roda pesawat menyentuh ujung landasan, di luar dugaan tiba-tiba sekitar 20 ekor sapi yang sebelumnya oleh petugas bandara telah dihalau ke luar landasan berlarian kembali melintas i landasan pacu.

Dalam jarak pesawat yang sudah dekat dengan sapi, tapi kecepatan pesawat masih tinggi, Herlis langsung mengerem mendadak, dan memutuskan menabrak atau mengorbankan sejumlah sapi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com