Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Ini Tewas di Tanggul Lapindo

Kompas.com - 21/08/2011, 15:06 WIB

SIDOARJO, KOMPAS.com - Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, masih terus menyelidiki kasus dugaan pembunuhan terkait dengan penemuan mayat seorang perempuan di tanggul penahan lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (21/8/2011).

Kepala Polsek Jabon Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sunarjo mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait dengan temuan mayat di tanggul penahan lumpur yang diduga merupakan korban pembunuhan.

"Dugaan awal, korban merupakan korban pembunuhan karena pada saat ditemukan, posisi korban dalam keadaan tertelungkup dengan beberapa luka lebam pada bagian wajah," katanya.

Ia mengemukakan, korban saat ditemukan juga mengalami luka di bagian belakang kepala yang diduga akibat pukulan benda tumpul. "Diduga korban meninggal dunia akibat pukulan benda tumpul pada bagian belakang kepala yang menyebabkan korban meninggal dunia," katanya.

Ia menjelaskan, pada saat dilakukan olah tempat kejadian perkara, petugas menemukan beberapa petunjuk mengenai identitas korban. "Pada saat ditemukan, petugas menemukan dompet yang berisi kartu tanda penduduk yang menyebutkan korban berinisial ZA warga Sedati, kabupaten Sidoarjo," katanya.

Selain itu, kata dia, petugas juga menemukan surat tanda nomor kendaraan (STNK) dengan alamat yang sama, tetapi petugas tidak menemukan kendaraan yang dimaksud dalam STNK tersebut.

"Kami menduga, korban meninggal dunia setelah dipukul dengan benda tumpul yang kemudian kendaraan korban berupa sepeda motor dibawa lari oleh pelaku," katanya.

Ia menyebutkan, korban saat ditemukan sedang mengenakan celana jeans hitam, kaus lengan panjang perpaduan warna putih, biru dan merah dan mengenakan sandal jepit warna merah muda.

"Sesudah dilakukan olah TKP oleh tim identifikasi Polda Jatim, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com