Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Songkok dan Sarung Meningkat

Kompas.com - 04/08/2011, 20:14 WIB

GRESIK, KOMPAS.com — Perajin songkok, sarung, dan busana Muslim di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, banyak menerima pesanan sejak sebelum Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri. Pesanan meningkat hampir dua hingga tiga kali lipat.

Pesanan meningkat terkait kebutuhan untuk Lebaran, baik oleh pembeli perseorangan yang dipakai untuk kepentingan sendiri maupun oleh pedagang untuk dijual kembali.

Perajin sarung tenun di Desa Jambu, Kecamatan Cerme, Thoiful Choir, menjelaskan, dia membuat sarung dengan harga Rp 150.000 hingga Rp 250.000 per potong. Thoiful bisa menjual 50-300 kodi per minggu.

"Saya kebanyakan menerima pesanan dari distributor. Tetapi, yang ingin beli langsung ke tempat saya juga saya layani," tuturnya.

Perajin songkok di Kelurahan Kroman, Kecamatan Gresik Kota, M Yazid (40), menjelaskan, memasuki Ramadhan dan biasanya menjelang Idul Fitri permintaan songkok meningkat. Saat ini khusus songkok batik lukis, permintaannya dua kali lipat dibandingkan dengan hari biasa.

Yazid menjelaskan, pada hari biasa dirinya memproduksi 70-100 songkok per hari. Harga songkok bervariasi mulai Rp 15.000 hingga Rp 100.000 per lembar bergantung pada kualitas, model, dan bahan.

Tetapi, saat ini dia kekurangan tenaga khususnya untuk songkok batik lukis yang sedang digandrungi konsumen. " Keunggulan songkok ini ada aromaterapinya. Saat disimpan di lemari masih tetap wangi meski tidak dipakai. Khusus songkok lukis batik per hari, kami membuat satu kodi atau 20 songkok," ujarnya.

Satu lagi yang merasakan kebanjiran order adalah perajin busana muslim. Latifah Bazubair atau akrab disapa Eva menyebutkan, saat ini dia produksi busana muslimah mencapai 10 kodi per hari dari sebelumnya lima kodi. Dari jumlah itu bisa terjual sedikitnya lima kodi per hari.

Dia memasok jenis busana yang tren saat ini model busana Syahrini yang banyak digemari para remaja putri ataupun ibu-ibu. Biasanya di sejumlah toko busana, kreasi model baju buatan Latifah dijual dengan patokan harga Rp 200.000 per potong.

Pembeli yang langsung ke tempatnya, apalagi membeli borongan, mendapatkan harga khusus. Kalau merancang baju harus tahu apa yang sedang ngetren saat ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com