Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Masjid Kubah Kecubung Rp 120 Miliar

Kompas.com - 18/06/2011, 14:09 WIB

PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Masjid Kubah Kecubung di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (18/6/2011).

Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 3,6 hektar di Jalan RTA Milono Kilometer 4,5, Palangkaraya, itu membutuhkan biaya hingga Rp 120 miliar. Biaya yang sudah terkumpul saat ini baru sebesar Rp 1,3 miliar. Suryadharma meminta masjid itu tak terlalu lama dibangun, jika bisa dalam waktu sekitar dua tahun.

Masjid akan diperindah ornamen batu alam dari Kalteng. Tempat ibadah itu juga akan dilengkapi dengan gudang, ruang majelis taklim, toko, dan toilet. Masjid Kubah Kecubung dapat menampung lebih dari 8.300 orang.

Di masjid bagian dalam, jumlah jemaah yang dapat ditampung sekitar 4.500 orang dan di luar sekitar 3.800 orang. Masjid memiliki luas 12.577 meter persegi, yang antara lain terdiri dari bangunan utama seluas 2.793 meter persegi dan selasar seluas 2.830 meter persegi.

Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Kubah Kecubung Riban Satia mengatakan, biaya pembangunan masjid berasal dari masyarakat, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palangkaraya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, serta sumbangan yang tak mengikat.

Masjid tersebut berada di jalan yang dilalui kendaraan dari Banjarmasin menuju Palangkaraya dan sebaliknya. Karena itu, mereka yang melintasi jalur tersebut bisa beribadah dan beristirahat di Masjid Kubah Kecubung. Masjid juga diharapkan menjadi lokasi wisata rohani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com