2 Tim Kesenian Babel Meriahkan Pembukaan

PANGKALPINANG, KOMPAS.Com — Dua tim kesenian terbaik Provinsi Bangka Belitung  akan ikut memeriahkan acara pembukaan Sail Wakatobi Belitong 2011 di Ballroom Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, 7 Juni 2011.

"Dua tim kesenian tersebut, satu dari Bangka dan satu dari Belitung, memeriahkan acara pembukaan sekaligus menunjukkan kepada masyarakat luar kekayaan seni budaya Babel," kata Yan Megawandi, Kepala Disbudpar Provinsi Bangka Belitung (Babel) di Pangkalpinang, Minggu (5/6/2011). 

Dalam acara pembukaan, Babel juga akan mengutus Putri Pariwisata Babel dan Putri Indonesia Babel untuk mendampingi dua tim kesenian yang bertugas mempromosikan potensi wisata provinsi itu.

"Dengan ditampilkannya kesenian khas Babel diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengunjung dan menarik minat mereka untuk datang ke Babel pada saat Sail Wakatobi Belitong 2011 berlangsung selama 8 hari, pada 5-12 Oktober 2011," ujarnya.

Kegiatan launching dimulainya kegiatan pariwisata bertaraf internasional tersebut rencananya ditandai pelayaran  70 kapal layar dengan menempuh rute dari Darwin (Australia) menuju Wakatobi dan dilanjutkan ke Pulau Belitung.

Yan Megawandi menjelaskan, Sail Wakatobi Belitong 2011 perkembangan dari kegiatan Sail Indonesia, untuk memacu kegiatan pariwisata laut Indonesia. Sebelum itu juga ada Sail Banda dan Sail Bunaken.

"Pada 2011 sebenarnya pemerintah pusat hanya menyetujui Wakatobi sebagai tuan rumah Sail Indonesia. Akan tetapi, berkat negosiasi gigih Babel, akhirnya Belitung disetujui untuk dijadikan tempat singgah kapal layar dari Darwin tersebut," katanya.

Menurut Yan Megawandi, untuk tahun 2012 rencananya Sail Indonesia akan berpindah tempat di Morotai dan Lombok sehingga secara otomatis nama kegiatannya pun berubah menjadi Sail Morotai Lombok 2012.

Untuk semakin menyemarakkan kegiatan Sail Wakatobi Belitong 2011, pemerintah pusat sedang mengadakan negosiasi dengan klub kapal layar Singapura agar ikut berpartisipasi. "Mereka (klub layar Singapura) sudah melakukan survei kelayakan, dan kesiapan lokasi, serta rute yang akan dilalui dari Singapura menuju Belitung," ujarnya.

Ia mengharapkan hasil survei tersebut berkesan baik dan mendorong minat klub layar Singapura untuk berpartisipasi sehingga kegiatan akan semakin menarik bagi para wisatawan.