Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekontruksi Pembunuhan Imam Masjid Ricuh

Kompas.com - 26/05/2011, 17:23 WIB

BARRU, KOMPAS.com - Rekontruksi pembunuhan imam masjid Kampung Banga-Bangae, Desa Ana Banua, Kecamatan Barru, Sulawesi Selatan, Rabu (25/5/2011) kemarin nyaris ricuh.

Keluarga korban La Kassang (63), mengamuk ketika mobil tahanan yang mengangkut pelaku Muhammad Nur (73) tiba dilokasi reka ulang. Beberapa pihak keluarga korban berusaha mendekati dan memukul tersangka saat turun dari mobil tahanan.

Dinilai kurang kondusif, kepolisian Resort Kabupaten Barru terpaksa memindahkan lokasi rekonstrukasi sekitar 1 kilometer dari TKP semula. Ratusan warga setempat ikut menyaksikan rekontruksi yang berlangsung selama satu jam tersebut.

Pembunuhan sadis yang dilakukan Muhammad Nur, terjadi pada Selasa (19/4/2011) lalu sekitar pukul 11.30 Wita, di tengah areal sawah.

Peristiwa tersebut bermula ketika tersangka merasa tersinggung lantaran korban berjalan diatas areal sawah miliknya, kendati sudah melarang korban agar tidak melintas di atas pematang sawah miliknya. "Saya jengkel, meski sudah saya larang tapi tetap melintas jalan di sawah saya," katanya.

Karena tak digubris, pelaku yang saat itu memegang parang, menyusul dan menghadang jalan korban. Detik berikutnya, tersangka melayangkan parangnya ke arah korban.

Dalam rekontruksi, tersangka memperagakan ketika dia melayangkan parang miliknya yang merobek bagian kepala dan leher korban. Korban La Kasang tewas seketika di TKP.

Kasat Reskrim Polres Barru Iptu Sugeng di lokasi rekonstruksi kepada Kompas.com mengatakan, kendati rekontruksi tidak di lakukan di TKP awal, namun reka ulang dianggap sudah sesuai ketentuan, karena dilakukan tetap di pematang sawah kendati di tempat berbeda.

"Pembunuhan ini hanya karena kesalah pahaman. Sejauh ini sudah ada lima saksi yang kami periksa dan tetap melakukan pengembangan penyelidikan atas kasus tersebut," kata Sugeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com