Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sumbar Siapkan Petugas Cadangan

Kompas.com - 25/05/2011, 19:15 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sumatera Barat menyiapkan petugas cadangan dari luar wilayah pesisir pantai barat sebagai antisipasi menghadapi ancaman bencana gempa bumi dan gelombang tsunami.

Kapolda Sumbar Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari, Rabu (25/5/2011) menyatakan hal itu usai menyaksikan simulasi penanganan gempa bumi di Mapolresta Padang.

"Jumlah petugas cadangan itu paling tidak sepertiga dari jumlah kekuatan di masing-masing polres yang berada di luar wilayah pesisir pantai barat," katanya.

Wilayah pesisir pantai barat Sumbar yang kemungkinan terkena dampak gelombang tsunami jika memang gempa dahsyat mengguncang adalah Kabupaten Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Padangpariaman, Agam , Kota Padang, dan Pariaman.

Wahyu mengatakan, petugas cadangan akan diberangkatkan ke wilayah-wilayah pesisir pantai barat Sumbar, yang kemungkinan bakal terdampak itu jika memang bencana benar terjadi.

Pasalnya, terdapat kemungkinan besar petugas di wilayah terdampak bencana itu akan pulau menjadi korban. Wahyu menambahkan, paling tidak petugas di wilayah-wilayah terdampak bencana itu akan mengalami tekanan mental selain kondisi fisik yang kemungkinan juga menurun.

Namun dalam simulasi penanganan bencana gempa bumi yang melibatkan petugas dinas pemadam kebakaran, relawan komunikasi, Basarnas, dan petugas kesehatan itu aparat TNI tampak belum dilibatkan. Wahyu mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera berkoordinasi untuk melibatkan TNI dalam kegiatan serupa.

Wahyu menambahkan, khusus untuk persoalan di seputar garis komando yang kerapkali bermasalah saat bencana terjadi, Wahyu mengatakan hal itu akan diserahkan pada Kepala Biro Operasional Polda Sumbar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Budhi Erwanto pada kesempatan yang sama mengatakan mestinya segera dib uat prosedur tetap antara TNI dan kepolisian dalam penanganan bencana.

"Pasalnya dalam setiap bencana TNI kerapkali berada di lapangan sebagai yang pertama, perlu ada protap agar di lapangan antara TNI dan polisi tidak saling berebut," kata Budhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com