Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misterius, Motif Penembakan di Palu

Kompas.com - 25/05/2011, 14:44 WIB

PALU, KOMPAS.com — Motif penembakan tiga anggota kepolisian di Bank BCA Jalan Emy Saelan Palu, Rabu (25/5/2011) sekitar pukul 11.30 Wita, masih misterius.

"Motifnya belum tahu. Kami masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari sejumlah saksi," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulteng AKBP Soemarno di Rumah Sakit Bhayangkara, Palu.

Menurut Soemarno, pelaku penembakan ada dua orang, mereka menggunakan sepeda motor dan memegang senjata laras panjang. Ia belum merinci kronologi kejadian.

Ia mengemukakan, pelaku penembakan melepas sejumlah tembakan yang menyebabkan dua orang tewas di tempat dan seorang lagi luka di lengan, yakni Bripda Dedi Edwar. Dedi kini masih dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Bayangkara, Palu.

Sementara kedua korban tewas bernama Bripda Gustiar Yudistira dan Bripda Prawira. Mereka menderita luka tembak di dada dengan tiga sampai lima luka tembak pada setiap jenazah. Jenazah mereka itu masih menjalani otopsi di RS Bhayangkara.

Soemarno juga mengatakan, salah seorang dari dua pelaku menggunakan cadar dan satu lainnya menggunakan helm sehingga wajah mereka tidak bisa dikenali. Untuk kepentingan penyidikan, pihak kepolisian telah mengumpulkan sejumlah selongsong peluru tajam dan telah meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Ratusan masyarakat memenuhi RS Bhayangkara untuk menjenguk korban dan memberikan ucapan belasungkawa serta simpati dan empati kepada keluarga para korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com