Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus vs Truk, Sembilan Tewas

Kompas.com - 23/05/2011, 09:43 WIB

MADIUN, KOMPAS.com - Sedikitnya sembilan orang penumpang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas antara bus Sumber Kencono jurusan Surabaya-Yogyakarta dengan truk bak terbuka pengangkut buruh tani di Jalan Raya Madiun-Surabaya kilometer 133-134, tepatnya Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur Minggu (22/5/2011) malam.

"Informasi sementara sembilan korban tewas. Terdiri dari delapan penumpang truk dan satu penumpang bus," kata Kepala Polresta Madiun AKBP Nanang Juni Mawanto yang ditemui di lokasi.

Dari sembilan korban tewas, baru lima orang yang berhasil diidentifikasi. Penyebabnya selain kondisi jenazah yang rusak sehingga sulit dikenali, pada tubuh korban juga minim ditemukan tanda pengenal. Seluruh korban tewas dibawa ke RSUD Caruban, Madiun. Sedangkan korban luka-luka dilarikan ke RSUD Nganjuk.  

Korban tewas yang sudah diidentifikasi adalah sopir truk bernama Sudarsono warga Desa Manggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Sugianto (34) warga Desa Jarak, Kecamatan Ploso, Kabupaten Kediri, Sudjiono (44) warga Desa Jatisari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Sunaryo (34) warga Kecamatan Wates, Kediri . Adapun satu orang korban lagi adalah kernet bus bernama Bambang warga Kabupaten Nganjuk.

Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Sunar, salah satu karyawan dari Perusahaan Otobus Sumber Kencono mengatakan bus dengan nomor polisi W 7666 UY yang melaju dari arah Madiun menuju ke Surabaya berusaha menghindari pengendara sepeda motor yang tiba-tiba putar balik di tengah jalan.

Bus menghindar dengan cara membanting setir ke kanan. Namun karena lajunya terlalu kencang, bus tidak terkendali sehingga menabrak median jalan dan menyeberang ke lajur berlawanan. Saat itulah, dari depan melaju truk bernomor polisi AE 8804 BA. Tabrakan langsung pun sulit dihindari sehingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Kondisi bus rusak parah terutama di bagian depan. Bahkan salah satu ban bus pecah akibat menabrak median jalan. Adapun kondisi truk juga tidak lebih baik. Untuk mengurai kemacetan di jalur Madiun-Surabaya, polisi telah mengevakuasi kendaraan dari badan jalan.

Sementara itu sopir bus Mustari warga Mojokerto, dibawa ke kantor polisi. Mustari masih diperiksa oleh penyidik terkait kecelakaan yang menewaskan sembilan orang itu.    

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com