Begini Jadinya kalau Linggis Bicara

TUBAN, KOMPAS.com - Wiyatun (31) warga Karanglo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, Jawa Timur hingga Rabu (27/4/2011) harus menjalani perawatan di RSUD Koesma Tuban.

Dia terluka di bagian pipi kanan setelah terkena pukulan linggis oleh suaminya Cokro pada Selasa petang. Pipi Wiyatun luka sepanjang 5 sentimeter akibat dan harus dijahit.

Kekerasan dalam rumah tangga itu terjadi saat Wiyatun meminta jatah belanja karena sudah dua bulanan tidak diberi nafkah oleh Cokro. Saat dimintai uang belanja, Cokro memaki Wiyatun karena punya utang ke tetangga sebanyak Rp 2 juta. Keduanya yang sudah pisah ranjang itu pun cekcok.

Wiyatun yang jengkel mengambil linggis dan hendak dipukulkan ke suaminya. Tetapi Cokro berhasil menangkis dan keduanya berebut linggis. Akhirnya Cokro berhasil merebut dan memukulkan linggis ke wajah istrinya mengenai pipi kanan hingga berdarah.

Wiyatun dibawa ke RSUD Koesma Tuban sedangkan Cokro ditangkap polisi setelah kejadian. Cokro nyaris dihajar keluarga korban sebelum polisi datang.

Cokro diperiksa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Tuban dengan membawa anaknya Nurul Khoiriyah (7). Kepala Subbagian Humas Polres Tuban, Ajun Komisaris Nursento menyatakan tersangka dijerat Pasal 44 ayat 2 Undang-undang Kekerasan dalam Rumah Tangga.

Sementara itu Suharno (46) warga Minohorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban mendapatkan visum di RSUD Koesma Tuban. Dada kiri atas Suharno ditusuk gunting oleh istrina Hartini (40) pada Sabtu (23/4/2011) pukul 23.30.

Hartono melapor ke polisi Senin (25/4/2011) dengan barang bukti gunting dan sapu tangan istrinya. Pelapor ditusuk gunting di Hotel Slamet Jalan Panglima Sudirman Tuban. Suharno juga dipukuli saat bermaksud menginapkan Wanita Idaman Lain di Hotel tersebut.

Paginya istrinya Suharno membuntutinya sedang mengantar WILnya ke salon di Babat Lamongan. Setelah itu Suharno mengantarkan WIL ke Hotel Slamet.

Istrinya terus membuntuti hinga hotel lalu menusukkan gunting ke dadanya. Suharno kepada polisi juga menuturkan daun telinganya pernah digigit istrinya.