Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Danai Jalan Mamuju Rp 2,1 Triliun

Kompas.com - 15/04/2011, 06:17 WIB

MAMUJU, KOMPAS.com — Jalan arteri yang akan dibangun di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, dianggarkan Rp 2,1 triliun.

Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh mengatakan, Jumat (15/4/2011) di Mamuju, jalan arteri itu dimulai dari Kecamatan Tapalang menuju Kota Mamuju, ibu kota Provinsi Sulbar, dan terus menuju Bandara Tampapadang, Mamuju.

Jalan arteri yang dibangun atas kerja sama dengan investor dari China itu sepanjang 102 kilometer. Menurut dia, jalan itu akan menjadi jalan yang sangat berperan bagi pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulbar.

Mengenai anggaran pembangunan jalan arteri sekitar Rp 2,1 triliun tidak akan dicairkan langsung, tetapi akan dilakukan secara bertahap karena jalan arteri akan dibangun juga secara bertahap.

"Pada Juni tahun 2011 ini jalan arteri segera akan dimulai pembangunannya, dan pada tahap awal pembangunannya akan dianggarkan sekitar 60 juta dollar AS atau sekitar Rp 540 miliar. Selanjutnya dianggarkan lagi sehingga total mencapai Rp 2,1 triliun," katanya.

Gubernur mengatakan, anggaran pembangunan jalan arteri tersebut cukup besar karena terdapat separuh dari seluruh panjang jalan itu akan sulit pembangunannya, yakni dari Kota Mamuju menuju Bandara Tampapadang, Mamuju.

"Jalan arteri dari Kota Mamuju menuju Bandara Tampapadang akan sulit pembangunannya dan akan menelan anggaran cukup besar karena akan dibangun memotong, melalui tengah laut, di depan Kota Mamuju," katanya.

Ia mengatakan, sementara anggaran untuk jalan dari Kecamatan Tapalang menuju Kota Mamuju tidak begitu besar karena akan dibangun di sekitar pesisir pantai Sulbar, bukan di tengah laut.

Menurut dia, proyek jalan arteri yang menggunakan bantuan lunak dari China tersebut telah diukur dan tanah masyarakat yang akan terkena proyek itu akan segera dilakukan ganti rugi.

"Kontraktor China yang mengerjakan proyek jalan arteri ini sangat berpengalaman karena masuk delapan besar kontraktor besar dunia, kontraktor tersebut telah berpengalaman karena juga pernah membangun jalan arteri di negara Iran sehingga proyek jalan arteri yang dibangun akan berkualitas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com