SURABAYA, KOMPAS.com — Pasien bayi kembar siam yang menempel pada bagian panggul di Unit Gawat Darurat Gedung Bedah Pusat Terpadu Rumah Sakit Umum Dr Soetomo Surabaya, Rochman-Rochim, Senin (11/4/2011) sudah dapat meminum susu sebagai makanan tambahannya.
Sejak pagi, tim dokter sudah melepas selang pipa dan alat bantu, menyusul terus membaiknya kondisi keduanya. "Bahkan untuk Rochim, ventilator dan selang pipanya sudah dilepas sejak tadi malam, sementara Rochman tadi pagi pukul 09.00," kata Ketua Tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPST) RSU dr Soetomo, Dr Agus Harianto SpA(K).
Pantauan Tim PPST RSU dr Soetomo hingga Senin siang, kondisi fisik Rochman dan Rochim pascaoperasi yang dilakukan Sabtu (9/4/2011) malam secara umum terus membaik. Namun, tim akan terus memantau secara intensif selama tujuh hari ke depan.
Jika keadaan keduanya terus membaik, mereka akan pindahkan ke ruang khusus pemulihan luka. "Susu khusus sebanyak 30 cc kami berikan selama empat jam sekali untuk tambahan gizinya," ujarnya.
Rochman dan Rochim adalah kembar siam dempet panggul asal Desa Gondek, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, yang berhasil dipisah setelah melalui operasi 13 jam. Karena termasuk pasien keluarga miskin, putra ke-5 dan ke-6 pasangan Anis Mulyo dan Supinah ini baru dapat dipisahkan setelah 19 bulan pasca-kelahirannya pada 4 September 2009.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.