Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 89 Miliar Terpaksa Dihancurkan BI

Kompas.com - 09/03/2011, 19:42 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) Batam menghancurkan uang lusuh senilai Rp 89 miliar sepanjang Januari-Februari 2011.

"Uang lusuh dihancurkan dengan cara dipotong hingga tidak bisa digunakan kembali," kata Deputi Bidang Sistem Pembayaran dan Manajemen Perbankan BI Batam, Johnson Pasaribu, Rabu (9/3/2011).

Uang lusuh yang dihancurkan, langsung diganti dengan uang baru dengan nominal yang sama. "Penghancuran uang lusuh ini tidak mempengaruhi perekonomian," katanya.

Menurut dia, uang lusuh perlu diganti dengan yang baru untuk menjaga kualitas fisik uang. BI memiliki standar kelayakan fisik rupiah yang harus dijaga.

Meski menghancurkan uang lusuh nominal Rp 89 miliar, namun ia meyakini masih banyak uang tidak layak edar yang masih disimpan masyarakat dan bank.

Kesadaran masyarakat untuk menukar uang lusuh, masih rendah, sehingga masih banyak yang menyimpan. Selain uang lusuh, BI Batam juga mengumpulkan uang palsu yang diterima dari masyarakat.

Sepanjang 2011, BI menerima 43 lembar uang palsu masing-masing 17 lembar pecahan Rp 100.000, 17 lembar pecahan Rp 50.000 dan sembilan lembar pecahan Rp 20.000.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk memutus mata rantai peredaran uang palsu agar tidak terus berputar di Batam dengan menyerahkan ke BI," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com