Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pengusaha Mobil Nyaris Dirampok

Kompas.com - 09/02/2011, 15:27 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Tiga orang pengusaha mobil bekas di Denpasar, Bali, nyaris dirampok setelah menarik uang tunai sebesar Rp 133 juta di bank, Rabu (9/2/2011). Mereka lolos dari kejaran perampok setelah berinisiatif menerobos masuk ke Markas Polda Bali.

Peristiwa itu berawal ketika Made Kawiyana, Ketut Wardana, dan Wayan Sujana, menarik uang di Bank BCA, Jalan Gatot Subroto Timur, Denpasar. Uang tersebut hendak digunakan untuk membeli mobil bekas yang kemudian dijual.

Ketut menuturkan, ia menarik uang sebesar Rp 133 juta sekitar pukul 14.00 WITA. "Teman saya menunggu di mobil, saya yang naik ke teller,” ujarnya saat ditemui di Markas Polda Bali. "Saat saya masuk ke bank tidak ada yang mencurigakan, tetapi ketika sudah di jalan, salah satu ban mobil mulai kempes,” ungkapnya.

Menurut Ketut, kemungkinan perampok yang mengendarai sepeda motor itu sengaja mencoblos ban mobil mereka, agar mobil berhenti dalam perjalanan. Saat mobil berhenti itulah biasanya perampok melancarkan aksinya.

"Saya lihat ada dua orang yang mengikuti kami. Mereka mengendarai sepeda motor Suzuki FU warna hitam, berpakaian hitam-hitam, dan mengenakan helm tertutup yang juga berwarna hitam. Yang membonceng badannya besar dan yang mengemudi agak kecil,” tutur Made.

Meski ban mobil semakin kempes, mereka nekat melaju untuk menghindari kedua perampok tersebut. Mereka lalu memutuskan untuk masuk ke Markas Polda Bali demi menghindari kejaran perampok.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Gede Sugianyar, tindakan ketiga pengusaha tersebut dapat ditiru masyarakat yang marasa dikuntit perampok. "Kalau ada yang seperti ini langsung saja masuk ke kantor polisi terdekat,” kata Gede.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com