JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Pembangunan Jerman atau KfW Bankengruppe memberikan hibah untuk membiayai eksplorasi pertambangan panas bumi di Seulawah Agam, Nanggroe Aceh Darussalam, senilai 7,7 juta euro atau sekitar Rp 90 miliar. Ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Jerman yang telah bersedia memberikan bantuan dengan nilai total 235 juta euro atau sekitar Rp 3 triliun.
Hal itu ditetapkan dalam Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan dan Perjanjian Terpisah antara Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan KfW di Jakarta, Selasa (18/1/2011).
Dalam kesempatan, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan, hibah tersebut akan digunakan untuk membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) 1X55 megawatt di Kecamatan Seulawah Agam, Aceh Besar.
Aceh memiliki potensi energi primer yang cukup besar. Potensi panas bumi di Aceh terdiri atas 17 lokasi yang memiliki potensi lebih kurang 1.115 megawatt elektrik. Dua lokasi di antaranya ada di Jaboi Sabang dan Seulawah Agam yang telah ditetapkan menjadi wilayah kerja pertambangan (WKP).
"Kawasan Jaboi Sabang segera akan memasuki tahap eksplorasi dan diharapkan selesai pada tahun 2013," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.