Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duh, Premium Langka di Jambi

Kompas.com - 16/01/2011, 13:50 WIB

BANGKO, KOMPAS.com — Hampir sepanjang hari premium dinyatakan habis di stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU pada tiga kabupaten di Jambi. Antrean panjang memenuhi SPBU hingga memakan badan jalan.

Kompas menelusuri Jalur Lintas Tengah Sumatera di Kabupaten Sarolangun, Bungo, dan Merangin, Provinsi Jambi, Sabtu-Minggu (15-16/1/2011). Hampir setiap SPBU di sepanjang jalur tersebut memasang tanda solar habis dan premium habis.

Kendaraan yang Kompas tumpangi harus membeli solar di pengecer dengan harga Rp 6.000 per liter. Solar dan premium baru tiba Minggu paginya. Melihat datangnya angkutan BBM, para pemilik kendaraan bermotor langsung menuju SPBU. Antrean semakin panjang.

Salah seorang pemilik kendaraan, Ahmad Subkhi, mengaku telah mengantre di SPBU di Kota Bangko selama lebih dari dua jam. "Setiap hari kami harus mengantre panjang untuk bisa membeli premium," tutur sopir angkutan umum jurusan Kota Bangko-Sungai Manau ini.

Hal senada dikemukakan Akhmad, pemilik kendaraan lain. Setelah menunggu satu setengah jam di SPBU Kota Bangko, Akhmad keluar dari mobilnya, lalu terlihat kesal menunggu lama dan langsung keluar dari mobilnya, lalu sibuk mengatur para pemilik kendaraan untuk merapatkan antrean.

Menurut Munari, manajer SPBU, pasokan premium dan solar ke tempatnya tidak stabil. Pada masa Natal dan Tahun Baru lalu, pasokan dari Pertamina Jambi meningkat dari biasanya 50.000 liter per hari menjadi 60.000 liter. Namun, setelah itu, pasokan terus menurun. "Kebutuhan premium di SPBU ini 50.000 liter per hari, tapi hanya dipasok 40.000 liter. Kebutuhan akan solar 30.000 liter, hanya dipasok 20.000 liter," ujar Munari.

Selain berkurangnya pasokan, distribusi premium dan solar juga sering terlambat. Seperti pada Sabtu lalu, premium semestinya tiba di SPBU pukul 16.00, tetapi baru tiba pukul 21.00.

Manajer Pemasaran BBM Pertamina Jambi Syarif mengatakan, saat ini beredar isu bahwa harga solar dan premium akan naik pada Januari ini. Hal itu mengakibatkan banyak warga panik, lalu membeli premium di SPBU dengan jumlah yang melebihi kebutuhan normalnya.

Ia melanjutkan, persoalan lain yang tengah dihadapi pihaknya adalah kerusakan jembatan di dekat Muara Tembesi. Kondisi itu mengakibatkan distribusi BBM menuju Kota Bangko dialihkan dari Pauh ke Tebo. Pengalihan jalur distribusi tersebut membuat jarak lebih jauh dan waktu tempuh lebih lama. Pihaknya pun  memastikan tidak ada pengurangan pasokan BBM ke SPBU di wilayah Jambi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com