TABANAN, KOMPAS.com - Seluruh umat Hindu di Bali hari ini, Sabtu (18/12/2010) merayakan hari raya Kuningan dengan melakukan persembahyangan di Pura Puseh dan Dalem (Pura desa) bersama seluruh anggota keluarga. Sejak pagi hari para warga telah berbondong-bondong ke Pura Desa untuk menghaturkan sesaji atau sesembahan berupa banten.
"Selain untuk merayakan kemenangan Dharma melawan Adharma, sembahyang Kuningan ini juga ditujukan untuk para leluhur di Pura keluarga masing-masing," ujar Made Dwi, warga Tabanan usai bersembahyang di Pura Desa.
Hari raya Kuningan ini merupakan rangkaian hari raya Galungan yang jatuh pada tanggal 8 Desember atau tepatnya sepuluh hari lalu. Makna hari raya Galungan dan Kuningan ini adalah simbol kemenangan Dharma melawan Adharma, atau kebaikan melawan kebatilan.
Bagi sebagian warga yang merantau di wilayah perkotaan, hari raya Galungan dan Kuningan ini biasanya dijadikan momentum untuk pulang ke kampung halaman agar dapat berkumpul dan bersembahyang bersama keluarga di hari yang berbahagia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.