Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirazia, 5 Siswa SMP "Nobar" Video Porno

Kompas.com - 18/12/2010, 06:46 WIB

ENDE, KOMPAS.com - Sebanyak 5 siswa kelas VII SMP di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur terjaring razia oleh tim Satuan Polisi Pamong Praja Ende, Jumat (17/12/2010).

Mereka terkena razia saat berkumpul di kampung lorong Kali Mati, Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah. Petugas Satpol PP, Ade Krispin, memergoki mereka sedang nonting bareng alias nobar video porno dari telepon seluler. Mereka juga asyik mendengarkan musik dan merokok.

"Setelah dicek, ternyata mereka juga menonton video porno. Mereka kemudian digiring ke kantor (Satpol PP)," kata anggota Intel Satpol PP Ende, Yosef Arimatea Kaki, di Ende.

 

Kelima siswa itu dari SMP Islam Muthmainnah (RD, RF dan ID). Sedangkan dua siswa lainnya dari SMP Negeri 1 Ende Selatan (RS dan HT).

Mereka berkeliaran di luar jam sekolah dengan mengenakan seragam sekolah putih-biru. Padahal, pemerintah daerah  sudah mengeluarkan surat edaran ke sekolah-sekolah bahwa akan merazia pelajar yang berkeliaran saat kegiatan belajar di sekolah.

Staf Tata Usaha SMP Islam Muthmainnah Ende, Nunung Sari, membenarkan ihwal razia tersebut. Sementara itu, Pembantu Koordinator Bimbingan Penyulu han (BP) SMPN 1 Ende Selatan, Siti Halimah, mengakui, murid-murid itu baru masuk SMP sekitar 6 bulan.

"Kami akan menyelidiki kira-kira apa yang menyebabkan mereka sampai terlibat kasus semacam ini. Padahal sejauh ini mereka tidak pernah bermasalah dengan sekolah. Mereka memang membolos, karena hari ini (Jumat) ada kerja bakti, tapi mereka tidak masuk," kata Siti Halimah.

"Prinsipnya, mereka akan tetap dibina, tidak mungkin dilepas oleh sekolah. Dan jangan sampai karena kejadian ini mereka lalu tidak sekolah," kata Siti.

Kelima siswa itu mengaku membeli video porno lewat gerai ponsel di kawasan Pasar Mbongawani Ende seharga Rp 1.000 per video. Mereka membeli 5 video (Rp 5.000), dan mendapat bonus 1 video.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com